Malaikat itu bernama IBU
HALO SELAMAT MALAM!
"ibu itu orang yang cerewet"
"suka marah marah"
"sukanya suruh-suruh"
"mudah nangis"
"banyak maunya"
"orang yang ribet"
Begitulah sedikit hal yang menggambarkan mengenai pandangan kita terhadap ibu, mungkin ibu kita bukanlah sosok yang sempurna yang dapat mengerti keadaan dan kemauan kita setiap saat. Tapi bila dihadapkan pada pilihan dengan dihadirkannya orang sempurna lainnya apakah dapat menggantikan posisi ibumu? aku rasa jawabnya TIDAK. Tidak ada yang bisa menggantikan posisi ibu dalam hal apapun, belum tentu ketika kita dihadapkan pada orang sempurna lainnya dapat mengajarkan kita dengan sabar seperti yang dilakukan ibu ketika kita belajar saat kecil, belum tentu ketulusannya dalam membesarkan kita seperti ketulusan ibu, belum tentu ketangguhannya seperti ketangguhan ibu saat menghadapi masalah.
Dan apa yang sudah dicapai saat ini tidak semata-mata karena usaha kita saja.. ada doa yang terus mengalir dari ibumu disetiap sujudnya, ada namamu yang selalu disebut untuk kebaikanmu, kemudahanmu dan kesuksesanmu. Perlu untuk diketahui bahwa selain Allah, ada doa ibumu tidak akan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun.
Once again,
SELAMAT HARI IBU BAGI SELURUH IBU YANG SEDANG MERAYAKAN🎉
Yaappp, hari ini adalah tanggal 22 Desember yang mana hari ini adalah hari ibu dan semoga aku tidak terlambat untuk mengucapkan hari ibu dan sedikit membahas mengenai ibu dimalam ini. Hari ibu merupakan wujud dari perayaan terhadap peran ibu selama ini, banyak hal yang sudah ibu lakukan demi anak-anaknya.
Dimulai ketika seorang bayi baru dilahirkan sebagai sosok yang kecil dan lemah, Tuhan mengirimkan satu malaikat yang diperintahnya untuk menemaninya bertahan didunia dan malaikat itu adalah Ibu.. Sosok yang selama 20 tahun sudah merawat, membesarkanku, dan mengorbankan dirinya dengan nyawanya sekalipun. Dalam sudut pandangku, ibu adalah sosok yang paling luar biasa, ibu adalah guru terbaik dari guru yang ada, ibu adalah dokter yang tulus dalam merawat anak-anaknya tanpa dibayar, ibu adalah sosok yang tidak akan membiarkan anaknya merasakan kelaparan sekalipun dirinya belum memakan sesuap nasi. Dan apa yang sudah dilakukan ibu kepada anak-anaknya tidak dapat digantikan oleh uang, bahkan perhiasan sekalipun.
Namun ketika seorang anak beranjak remaja, hubungan antara anak dengan ibu menjadi semakin kompleks. Pemikiran anak dan ibu tidak lagi sejalan, anak menganggap pemikiran ibu adalah pemikiran kuno, larangan-larangan yang diberikan seakan menghambat anak dalam bergaul dengan teman-temannya. Dan ketika anak beranjak dewasa, banyak tuntutan dan rutinitas yang membuat anak mulai mengabaikan kehadiran ibu, ketika ibu mengajak untuk meminta menemaninya berbelanja pun terkadang kita menolaknya dengan alasan sedang sibuk dengan pekerjaan. Semakin bertambahnya usia, tidak jarang kita menilai ibu sebagai sosok seperti berikut:
"suka marah marah"
"sukanya suruh-suruh"
"mudah nangis"
"banyak maunya"
"orang yang ribet"
Begitulah sedikit hal yang menggambarkan mengenai pandangan kita terhadap ibu, mungkin ibu kita bukanlah sosok yang sempurna yang dapat mengerti keadaan dan kemauan kita setiap saat. Tapi bila dihadapkan pada pilihan dengan dihadirkannya orang sempurna lainnya apakah dapat menggantikan posisi ibumu? aku rasa jawabnya TIDAK. Tidak ada yang bisa menggantikan posisi ibu dalam hal apapun, belum tentu ketika kita dihadapkan pada orang sempurna lainnya dapat mengajarkan kita dengan sabar seperti yang dilakukan ibu ketika kita belajar saat kecil, belum tentu ketulusannya dalam membesarkan kita seperti ketulusan ibu, belum tentu ketangguhannya seperti ketangguhan ibu saat menghadapi masalah.
Dan apa yang sudah dicapai saat ini tidak semata-mata karena usaha kita saja.. ada doa yang terus mengalir dari ibumu disetiap sujudnya, ada namamu yang selalu disebut untuk kebaikanmu, kemudahanmu dan kesuksesanmu. Perlu untuk diketahui bahwa selain Allah, ada doa ibumu tidak akan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun.
Kini.. ketika ibu semakin bertambah usianya, kerutan di keningnya, tenaganya yang tidak sekuat dulu, tangan yang menjadi kasar, kaki yang menjadi mudah lelah adalah tanda dari segala pengorbanan yang luar biasa yang sudah dilakukannya sepanjang periode hidupnya. Semuanya itu, dilakukan untuk kita..untuk sosok yang paling mereka sayangi, untuk anak anak mereka. Ibu.... begitu besar perjuaganmu bagi kami anak-anakmu, tapi kami belum bisa menjadi seperti apa yang ibu inginkan, kami masih membantah, kami masih melukai perasaanmu..
Ibu, mungkin kami tidak pandai merangkai kata soal ini karena tidak ada kata kata yang dapat mendeskripsikan rasa sayang kami kepada ibu
Tugas kami hanyalah membuatmu bahagia dan selalu mendoakanmu dalam setiap langkah kami, semoga ibu diberi umur yang panjang supaya anak-anakmu ini dapat membahagiakanmu, semoga ibu diberi kesehatan, dan semoga ibu selalu sabar dengan anak-anaknya ini. Percayalah bu, dibalik anak anakmu yang belum bisa memahamimu kami sangat menyayangimu.
Tugas kami hanyalah membuatmu bahagia dan selalu mendoakanmu dalam setiap langkah kami, semoga ibu diberi umur yang panjang supaya anak-anakmu ini dapat membahagiakanmu, semoga ibu diberi kesehatan, dan semoga ibu selalu sabar dengan anak-anaknya ini. Percayalah bu, dibalik anak anakmu yang belum bisa memahamimu kami sangat menyayangimu.
Once again,
Selamat hari ibu untuk ibukku, ibumu dan seluruh ibu yang ada. Terimakasih sudah menyayangi kami tanpa batas, terimakasih sudah menjadi malaikat tanpa sayap bagi kami. Kalian wanita-wanita tangguh, kalian wanita terhebat😘


Komentar
Posting Komentar