2017 Year in Review
Dipostingan blog aku sebelumnya ( https://maudysafiraervinadii.blogspot.co.id/2018/01/2018-are-you-ready.html ) *promosi* *biar dibaca juga* aku sempat sedikit bahas mengenai evaluasi diri di 2017, well mungkin postingan ini sedikit terbalik karena seharusnya mengevaluasi diri dulu baru kemudian membuat resolusi. diiyain aja ya jaman sekarang kan juga udah terbalik hehe.
Sebagian besar dari kita, akan mengevaluasi diri ketika kita baru mendapat suatu masalah, padahal kita bisa menghindari masalah itu dengan mengavaluasi diri diawal, dan evaluasi diri nggak harus dimulai diawal tahun seperti ini evaluasi diri bisa dilakuin setelah kita beraktivitas seharian penuh sebelum kita memulai tidur. Nah kali ini, kita bisa mulai mencoba mengevaluasi diri ditahun 2017 kemarin, supaya kesalahan kesalahan yang sudah dibuat nggak akan diulang di 2018 ini dan supaya hal-hal yang sudah kita lewati di 2017 dapat dijadikan pembelajaran untuk 2018 yang lebih baik.
Biasanya orang-orang akan mengevaluasi dirinya dengan self talk yaitu berbicara dengan diri mereka sendiri atau bahasa gampangnya adalah dengan merenungkan, tapi kali ini aku mengevaluasi 2017 dengan teman-temanku yang kebetulan tadi malam kami habis nongki disalah satu cafe dikotaku sebenarnya bukan nongki sih ini lebih ke 'kasih kejutan buat aku' yang ulang tahun bulan september kemarin, fyi salah satu cara kami untuk ketemu dari jadwal yang super duper padat (ceila) yaitu dengan merayakan ulang tahun teman, jadi kalau dihitung pertemuan kami dalam setahun hanya 10 kali, 9 kali untuk merayakan ulang tahun teman-teman dan 1 kali untuk buka bersama. Btw ulang tahunku september kemarin #duniaharustau dan mereka baru kasih surprisenya bulan Januari ini.. 4 bulan lebih ya??
STOP.
Pembahasannya mulai menyimpang.
Ohya, malam tadi aku dan teman-temanku mengevaluasi 2017 kami secara bersama karena hal ini akan menjadi menarik, kami memiliki sub-bab yang sama tapi dengan sudut pandang yang berbeda, dari situlah kami bisa saling belajar bagaimana memandang suatu hal dari sudut pandang orang lain. Dan dari pertemuan kami sekitar 4 jam tadi memberikan kesimpulan bahwa selama 2017 kehidupan kami seperti roller coaster, banyak sekali lika-liku kehidupan yang nggak kami sadari sudah kami nikmati selama setahun ini.
1. PERKULIAHAN

2. PERTEMANAN

Awalnya kami sepakat bahwa semakin manusia itu bertambah usia mereka akan menjadi semakin individu. Dalam sudut pandang pertama, kami menilai ditahun 2017 pertemanan semakin mengerucut, kami menyebutnya dengan 'people come and go'. ada mereka-mereka yang datang menyamar menjadi teman hanya untuk sekedar 'ingin tahu' kemudian pergi bergitu saja, ada mereka yang alih-alih ingin membantu ternyata justru dengan cara itulah mereka menjatuhkan kita. ya tentunya dari tahun 2017 kami belajar bahwa semakin kesini semakin terlihat siapa yang akhirnya menjadi teman kami..
ralat
dari tahun 2017 kami belajar bahwa semakin kesini semakin terlihat siapa yang akhirnya BENAR-BENAR menjadi teman kami.
Tapi ada pula yang menganggap bahwa setahun kemarin justru semakin memperluas pertemanan, beberapa diantara kami mengatakan bahwa tahun ini kehadiran teman-teman baru semakin luas, kehadiran teman-teman akan membuat mendapatkan pemahaman dari teman-teman yang memahami diri kalian tanpa perlu berbicara terlebih dulu, memiliki banyak teman yang bisa diajak rekreasi seperti menginap dikampung asal temanmu tinggal yang dapat digunakan sebagai alternatif liburan, menjadi memiliki banyak tempat pelarian ketika sedang merasa sedih, banyaknya teman yang dimiliki juga membuat menjadi lebih mengerti mengenai beragam karakter orang-orang yang nggak bisa disamakan dengan diri kita.
3. CINTA

4. KELUARGA

Seperti yang sudah dibahas dipoin pertama mengenai dunia perkuliahan, terkadang ketika sedang sibuk dengan perkuliahan tanpa kita sadari kita seperti mendewakan tugas, ujian, organisasi dan segala macam tuntutan perkuliahan. memang ketika seseorang giat bekerja, akan ada hasil maksimal yang diperoleh namun disisi lain ada konsekuensi yang harus diterima, yaitu kehilangan waktu bersama keluarga. Ada diantara kami yang menghabiskan sebagian besar waktunya diperjalanan setiap hari untuk kuliah dan pulang ke rumah, namun salah satu diantaranya menjadi tidak memiliki banyak waktu dengan keluarga, ia tidak menyadari pertumbuhan adiknya sendiri yang semakin tinggi.
Mungkin kita tidak menyadari betapa egoisnya dengan pekerjaan sampai tidak menyadari apa yang ada dilingkungan sekitar, sebegitunya kah berorientasi terhadap pekerjaan?
Mungkin kita tidak menyadari betapa egoisnya dengan pekerjaan sampai tidak menyadari apa yang ada dilingkungan sekitar, sebegitunya kah berorientasi terhadap pekerjaan?
Padahal apa yang dikerjaan saat ini tujuannya satu yaitu untuk membahagiakan keluarga, namun haruskah dengan mengorbankan keluarga?
Menariknya, ada diantara kami yang juga merasakan kondisi serupa, yang juga merasakan lika liku perkuliahan tapi mereka tidak mengabaikan waktu dengan keluarga, mereka masih bisa membagi waktu untuk keluarga entah sekedar mengantarkan atau menemani ibu berbelanja. Ada juga yang tinggal jauh dari orang tua, tapi masih bisa membagi waktu untuk sekedar bercerita atau menghubungi orang tua dirumah. Hal ini menjadi tamparan tersendiri bagi kami yang masih meremehkan waktu dengan keluarga, ketika temanmu yang memiliki keadaan sama sepertimu dapat lebih menghargai waktu dengan keluarga, kenapa kamu tidak bisa?
"the best thing with your family is your time"
Dengan meluangkan sedikit waktu dari hiruk-pikuk pekerjaan untuk keluarga adalah salah satu cara untuk menghargai kehadiran keluarga.
Yap, itu tadi adalah hasil dari evaluasi diri di 2017 selama 4 jam versiku dan teman-temanku. Setiap orang akan memiliki cerita sendiri dan setiap orang akan menanggapi ceritanya dengan cara yang berbeda beda, dan beginilah cara kami berempat menyikapi cerita kami di 2017 kemarin. Terimakasih atas ceritanya ay, cha, yan. Ditunggu pembahasan beratnya lagi! *semoga bisa fullteam* *berguna juga pertemuan kita*
Semoga bacaan ini bermanfaat untuk siapapun yang membaca, dan jangan lupa untuk mengevaluasi diri. Ingat! mengevaluasi diri selalui diikuti dengan perubahan. So, jangan mengaku mengevaluasi diri bila belum ada perubahan😊
SELAMAT PAGI MENJELANG SUBUH.
2:08 AM.

I love to read this. especially you.
BalasHapus