"Kamu Harus Kuat"
Kenapasih harus jadi kuat?
Apa manusia gaboleh ada dititik terendahnya?
Apa manusia gaboleh bener-bener capek?
Apa manusia harus bermuka dua untuk terlihat baik-baik aja?
Atau manusia harus sok tegar?
Banyak diantara kita yang selama ini terdoktrin dengan, "hey, kamu itu kuat" atau "kamu pasti bisa" dari lingkungannya. Seneng nggak sih kalau orang menilai kita itu kuat?
Alhamdulillah seneng pastinya, artinya orang lain menganggap bahwa kita mampu untuk baik-baik saja.
Ada juga yang memberikan penilaian ke orang lain, kayak "kamu itu anaknya ceria, bikin ngakak terus, jadi ga mungkin sedih" dan kasus-kasus kayak gini tuh sering banget dirasain sama orang-orang yang banyak ketawa ketiwinya diluar sana. Serius loh! aku bisa bilang gini karena memang mereka mengakui hal tersebut.
Nih ya, kadang kalau ada yang ngejudge kayak diatas tadi, respon orangnya tuh cuma senyum dan mbatin, "lah, kamu tau apa sih?"
Karena sebenernya, nggak ada satupun orang yang tau apa yang sebenernya dirasain seseorang. Nggak ada. Jadi sebenernya kita nggak bisa menyimpulkan seseorang gitu aja ya... banyak hal yang sebenernya nggak kita tau tentang orang lain, kita hanya tau sebatas bayang-bayangnya aja bukan dirinya "seutuhnya".
Tapi jangan salah, kadang kita nggak sadar bahwa apa yang orang lain nilai tentang kita ya hanya apa sesungguhnya mau kita tunjukan ke orang lain.. makanya, ada orang menunjukkan dirinya bahwa sebenarnya dia itu "nggak papa" walaupun sebenernya ada apa-apa.
Kenapa dia ngelakuin kaya gitu? banyak hal,
mungkin karena dia sudah lama terdoktrin dengan omongan, "kamu pasti kuat" dair lingkungannya
atau mungkin karena dia nggak mau membebani orang lain.
Salah nggak sih orang yang kaya gitu?
Nggak juga.
Dunia ini keras, banyak banget kerikil disetiap langkahnya, ada aja tanjakan-turunannya. Kasarnya dunia ini itu semacam mengizinkan manusia untuk ngeluh setiap harinya, karena ya pasti ada ajaaa cobannya.
Terus kalau lika-likunya aja keras gini, mau jadi manusia yang lempeng-lempeng aja? HMMMMM coba pikir-pikir lagi deh..
Jadi ya memang kita harus kuat,
buat apa emangnya?
Apa manusia gaboleh ada dititik terendahnya?
Apa manusia gaboleh bener-bener capek?
Apa manusia harus bermuka dua untuk terlihat baik-baik aja?
Atau manusia harus sok tegar?
Banyak diantara kita yang selama ini terdoktrin dengan, "hey, kamu itu kuat" atau "kamu pasti bisa" dari lingkungannya. Seneng nggak sih kalau orang menilai kita itu kuat?
Alhamdulillah seneng pastinya, artinya orang lain menganggap bahwa kita mampu untuk baik-baik saja.
Ada juga yang memberikan penilaian ke orang lain, kayak "kamu itu anaknya ceria, bikin ngakak terus, jadi ga mungkin sedih" dan kasus-kasus kayak gini tuh sering banget dirasain sama orang-orang yang banyak ketawa ketiwinya diluar sana. Serius loh! aku bisa bilang gini karena memang mereka mengakui hal tersebut.
Nih ya, kadang kalau ada yang ngejudge kayak diatas tadi, respon orangnya tuh cuma senyum dan mbatin, "lah, kamu tau apa sih?"
Karena sebenernya, nggak ada satupun orang yang tau apa yang sebenernya dirasain seseorang. Nggak ada. Jadi sebenernya kita nggak bisa menyimpulkan seseorang gitu aja ya... banyak hal yang sebenernya nggak kita tau tentang orang lain, kita hanya tau sebatas bayang-bayangnya aja bukan dirinya "seutuhnya".
Tapi jangan salah, kadang kita nggak sadar bahwa apa yang orang lain nilai tentang kita ya hanya apa sesungguhnya mau kita tunjukan ke orang lain.. makanya, ada orang menunjukkan dirinya bahwa sebenarnya dia itu "nggak papa" walaupun sebenernya ada apa-apa.
Kenapa dia ngelakuin kaya gitu? banyak hal,
mungkin karena dia sudah lama terdoktrin dengan omongan, "kamu pasti kuat" dair lingkungannya
atau mungkin karena dia nggak mau membebani orang lain.
Salah nggak sih orang yang kaya gitu?
Nggak juga.
Dunia ini keras, banyak banget kerikil disetiap langkahnya, ada aja tanjakan-turunannya. Kasarnya dunia ini itu semacam mengizinkan manusia untuk ngeluh setiap harinya, karena ya pasti ada ajaaa cobannya.
Terus kalau lika-likunya aja keras gini, mau jadi manusia yang lempeng-lempeng aja? HMMMMM coba pikir-pikir lagi deh..
Jadi ya memang kita harus kuat,
buat apa emangnya?
"kuatmu hari ini, jadi bahagiamu esok hari"
kata-kata itu yang terus nancep dipikiran selama ini,
setelah berhari-hari pikiran kalang kabut kemana-mana,
akhirnya aku tau, alasan kenapa kita harus jadi individu yang kuat.
Jadi pribadi yang kuat itu nyatanya nggak cuma buat diri sendiri kok, tapi dampaknya bisa buat orang lain juga.
contohnya gini, kalau kita anak kecil yang jatuh dari sepeda.. terus kita nggak nangis dan tetep lanjut naikin itu sepeda.. orang lain yang ngelihat juga bakal mandang bahwa "ah cuma jatuh kok, dia aja nggak nangis kenapa aku harus nangis?" atau mungkin orang tua kalian yang lihat bakal lebih tenang ketika tau anaknya nggak nangis, "ternyata anakku kuat".
Contohnya gitu.
Selain itu, jadi pribadi yang kuat itu dampaknya panjang, mungkin sekarang kita masih merintih kesakitan.. tapi nanti atas apa yang telah kamu perjuangkan di hari ini, kamu bakal berterimaksih sama dirimu sendiri telah kuat dihari kemarin.
terus kalau aku capek? aku harus tetep kuat? aku harus maksa bahwa aku kuat?
NO. Istirahat kalau memang kamu capek, jangan justru membebani diri sendiri. Bukan itu konsepnya.
Cerita ke orang terdekat, yang bener-bener bisa kamu percaya.. Inget! nggak semua orang bisa jadi pendengar yang baik.
Harus selektif memang untuk urusan seperti ini, jangan malah cerita ke orang yang justru bikin makan ati.
Gak kenyang. HEHEHEHEHEE.
Terimakasih sudah kuat sampai hari ini, have a great day!
Komentar
Posting Komentar